sehato.id - Daun pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman herbal tropis yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia, terutama di India, Cina, dan Indonesia. Selain dikenal sebagai “gotu kola”, tanaman ini kini juga mulai mendapatkan perhatian global karena khasiatnya yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian ilmiah modern. Pegagan mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti triterpenoid, flavonoid, saponin, dan asam-asam fenolik yang memberikan manfaat signifikan bagi tubuh manusia.
Berikut adalah daftar manfaat daun pegagan untuk kesehatan
yang terbukti secara ilmiah dan layak Anda ketahui.
1. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Memori
Salah satu manfaat utama daun pegagan adalah meningkatkan
fungsi otak, khususnya pada aspek memori, fokus, dan konsentrasi. Kandungan
utama seperti asiatikosida dan madecassoside dalam pegagan
berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel otak dari stres
oksidatif. Zat ini juga meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan memperbaiki
transmisi sinyal antar neuron.
Penelitian dari Journal of Ethnopharmacology menemukan
bahwa konsumsi ekstrak pegagan secara rutin dapat meningkatkan memori jangka
pendek dan kapasitas belajar, terutama pada lansia yang mengalami penurunan
kognitif ringan. Ini menjadikan daun pegagan sebagai kandidat herbal nootropik
alami.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun pegagan telah lama digunakan secara topikal untuk
mengobati luka dan iritasi kulit. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa senyawa
aktif seperti asiatikosida mampu merangsang sintesis kolagen dan
mempercepat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru), dua proses
penting dalam regenerasi jaringan.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of
Ethnopharmacology menunjukkan bahwa luka yang diolesi dengan salep berbahan
dasar pegagan sembuh lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Oleh karena
itu, tidak mengherankan jika ekstrak pegagan digunakan secara luas dalam
produk-produk perawatan luka, bekas jerawat, hingga stretch mark.
3. Mengurangi Kecemasan dan Stres
Ekstrak daun pegagan memiliki efek anxiolytic atau
anti-kecemasan yang kuat. Mekanismenya berkaitan dengan modulasi sistem GABA
(gamma-aminobutyric acid) di otak, yaitu neurotransmitter utama yang
mengatur ketenangan dan ketegangan.
Dalam sebuah studi uji coba klinis terkontrol, konsumsi 500
mg ekstrak pegagan selama 60 hari memberikan hasil signifikan dalam menurunkan
gejala stres, insomnia, dan rasa cemas pada peserta. Hal ini membuat pegagan
menjadi alternatif alami yang potensial untuk mendukung kesehatan mental tanpa
efek samping yang umum ditemukan pada obat kimia.
4. Menurunkan Peradangan
Manfaat daun pegagan untuk kesehatan juga terlihat dari
kemampuannya mengurangi peradangan atau inflamasi. Kandungan seperti quercetin,
kaempferol, dan asiatikosida dapat menghambat enzim inflamasi
seperti COX-2 dan TNF-alpha, yang berperan dalam proses
peradangan kronis pada tubuh.
Penelitian in vivo pada hewan menunjukkan bahwa
konsumsi ekstrak pegagan dapat menurunkan kadar sitokin proinflamasi dan
meringankan gejala pada kondisi seperti artritis reumatoid dan gangguan
pencernaan akibat inflamasi. Bagi Anda yang mengalami nyeri sendi atau gangguan
autoimun ringan, daun pegagan bisa menjadi dukungan alami yang layak
dipertimbangkan.
5. Membantu Mengontrol Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam pegagan
dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat
penyerapan glukosa di usus, yang pada akhirnya menurunkan kadar gula darah
secara bertahap.
Studi eksperimental di laboratorium menunjukkan bahwa
ekstrak pegagan dapat mengurangi kadar glukosa darah pada hewan uji yang
mengalami diabetes. Walaupun penelitian pada manusia masih terbatas, namun efek
hipoglikemik pegagan cukup menjanjikan sebagai terapi pendukung pada penderita
diabetes tipe 2.
6. Mendukung Kesehatan Kulit dan Anti-Penuaan
Salah satu alasan populer mengapa daun pegagan banyak
digunakan dalam produk perawatan kulit adalah karena sifat anti-aging
alaminya. Pegagan membantu merangsang produksi kolagen dan elastin, dua protein
penting dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Selain itu, senyawa antioksidan dalam daun pegagan membantu
melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas, yang menjadi
penyebab utama penuaan dini. Produk berbahan dasar pegagan kini banyak
ditemukan dalam krim anti-aging, serum wajah, hingga masker alami.
7. Melancarkan Sirkulasi Darah dan Menjaga Kesehatan
Pembuluh
Triterpenoid dalam pegagan membantu menguatkan dinding
pembuluh darah dan mencegah kerusakan mikrovaskular, sehingga sangat
berguna dalam menangani masalah seperti varises atau insufisiensi vena kronis.
Dalam uji klinis, pasien yang mengonsumsi pegagan mengalami penurunan bengkak
dan rasa berat di kaki secara signifikan setelah beberapa minggu.
Efek vasoprotektif ini juga bermanfaat bagi penderita
hipertensi ringan hingga sedang, karena membantu menstabilkan tekanan darah
melalui mekanisme relaksasi pembuluh darah.
Berkat banyaknya manfaat yang terbukti secara ilmiah ini,
tidak heran jika pegagan disebut-sebut sebagai salah satu “superherb” dari
Asia. Jika Anda ingin mendalami lebih banyak tentang manfaat daun pegagan untuk kesehatan,
Anda dapat membaca ulasan lengkapnya di situs Sehato.id yang menyajikan
informasi berbasis referensi terpercaya.