Keajaiban Daun Pegagan: Ini 7 Manfaat Ilmiahnya untuk Kesehatan

sehato.id - Daun pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman herbal tropis yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia, terutama di India, Cina, dan Indonesia. Selain dikenal sebagai “gotu kola”, tanaman ini kini juga mulai mendapatkan perhatian global karena khasiatnya yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian ilmiah modern. Pegagan mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti triterpenoid, flavonoid, saponin, dan asam-asam fenolik yang memberikan manfaat signifikan bagi tubuh manusia.

Berikut adalah daftar manfaat daun pegagan untuk kesehatan yang terbukti secara ilmiah dan layak Anda ketahui.


1. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Memori

Salah satu manfaat utama daun pegagan adalah meningkatkan fungsi otak, khususnya pada aspek memori, fokus, dan konsentrasi. Kandungan utama seperti asiatikosida dan madecassoside dalam pegagan berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif. Zat ini juga meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan memperbaiki transmisi sinyal antar neuron.

Penelitian dari Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa konsumsi ekstrak pegagan secara rutin dapat meningkatkan memori jangka pendek dan kapasitas belajar, terutama pada lansia yang mengalami penurunan kognitif ringan. Ini menjadikan daun pegagan sebagai kandidat herbal nootropik alami.

2. Mempercepat Penyembuhan Luka

Daun pegagan telah lama digunakan secara topikal untuk mengobati luka dan iritasi kulit. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa senyawa aktif seperti asiatikosida mampu merangsang sintesis kolagen dan mempercepat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru), dua proses penting dalam regenerasi jaringan.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa luka yang diolesi dengan salep berbahan dasar pegagan sembuh lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ekstrak pegagan digunakan secara luas dalam produk-produk perawatan luka, bekas jerawat, hingga stretch mark.

3. Mengurangi Kecemasan dan Stres

Ekstrak daun pegagan memiliki efek anxiolytic atau anti-kecemasan yang kuat. Mekanismenya berkaitan dengan modulasi sistem GABA (gamma-aminobutyric acid) di otak, yaitu neurotransmitter utama yang mengatur ketenangan dan ketegangan.

Dalam sebuah studi uji coba klinis terkontrol, konsumsi 500 mg ekstrak pegagan selama 60 hari memberikan hasil signifikan dalam menurunkan gejala stres, insomnia, dan rasa cemas pada peserta. Hal ini membuat pegagan menjadi alternatif alami yang potensial untuk mendukung kesehatan mental tanpa efek samping yang umum ditemukan pada obat kimia.

4. Menurunkan Peradangan

Manfaat daun pegagan untuk kesehatan juga terlihat dari kemampuannya mengurangi peradangan atau inflamasi. Kandungan seperti quercetin, kaempferol, dan asiatikosida dapat menghambat enzim inflamasi seperti COX-2 dan TNF-alpha, yang berperan dalam proses peradangan kronis pada tubuh.

Penelitian in vivo pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak pegagan dapat menurunkan kadar sitokin proinflamasi dan meringankan gejala pada kondisi seperti artritis reumatoid dan gangguan pencernaan akibat inflamasi. Bagi Anda yang mengalami nyeri sendi atau gangguan autoimun ringan, daun pegagan bisa menjadi dukungan alami yang layak dipertimbangkan.

5. Membantu Mengontrol Gula Darah

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam pegagan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat penyerapan glukosa di usus, yang pada akhirnya menurunkan kadar gula darah secara bertahap.

Studi eksperimental di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak pegagan dapat mengurangi kadar glukosa darah pada hewan uji yang mengalami diabetes. Walaupun penelitian pada manusia masih terbatas, namun efek hipoglikemik pegagan cukup menjanjikan sebagai terapi pendukung pada penderita diabetes tipe 2.

6. Mendukung Kesehatan Kulit dan Anti-Penuaan

Salah satu alasan populer mengapa daun pegagan banyak digunakan dalam produk perawatan kulit adalah karena sifat anti-aging alaminya. Pegagan membantu merangsang produksi kolagen dan elastin, dua protein penting dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Selain itu, senyawa antioksidan dalam daun pegagan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas, yang menjadi penyebab utama penuaan dini. Produk berbahan dasar pegagan kini banyak ditemukan dalam krim anti-aging, serum wajah, hingga masker alami.

7. Melancarkan Sirkulasi Darah dan Menjaga Kesehatan Pembuluh

Triterpenoid dalam pegagan membantu menguatkan dinding pembuluh darah dan mencegah kerusakan mikrovaskular, sehingga sangat berguna dalam menangani masalah seperti varises atau insufisiensi vena kronis. Dalam uji klinis, pasien yang mengonsumsi pegagan mengalami penurunan bengkak dan rasa berat di kaki secara signifikan setelah beberapa minggu.

Efek vasoprotektif ini juga bermanfaat bagi penderita hipertensi ringan hingga sedang, karena membantu menstabilkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi pembuluh darah.

Berkat banyaknya manfaat yang terbukti secara ilmiah ini, tidak heran jika pegagan disebut-sebut sebagai salah satu “superherb” dari Asia. Jika Anda ingin mendalami lebih banyak tentang manfaat daun pegagan untuk kesehatan, Anda dapat membaca ulasan lengkapnya di situs Sehato.id yang menyajikan informasi berbasis referensi terpercaya.

 

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak